10 Pilar Mutu Ummi Foundation
Sistem berbasis mutu ummi foundation yang dikenal dengan 10 Pilar sistem mutu merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan dalam implementasi pembelajaran al-quran yang harus diterapkan oleh semua pengguna ummi untuk mencapai hasil yang berkualitas. 10 pilar mutu tersebut antara lain :
Good Will Management
Kesedian, dukungan dan perhatian dari pimpinan lembaga atau pengelola terhadap pembelajaran Al Qur’an
Sertifikasi Guru
Semua guru sudah lulus tashih dan mengikuti pelatihan metodologi dan manajemen pengelolaan pembelajaran Al Qur’an metode Ummi
Tahapan yang baik dan benar
Tahapan yang sesuai dengan karakteristik obyek yang akan diajar, dan tahapan yang sesuai dengan bidang apa yang akan kita ajarkan, serta tahapan yang sesuai dengan problem kemampuan orang baca Al Qur’an
Target jelas dan terukur
Ada target yang jelas dan terukur dari ketercapaian tiap tahap sehingga mudah dievaluasi ketuntasannya
Mastering Learning yang konsisten
Ketuntasan yang diharapkan dalam ummi adalah mendekati 100 %. Khususnya pada jilid sebelum tajwid dan gharib. Prinsip dasar dalam mastery learning adalah bahwa siswa hanya boleh melanjutkan ke jilid berikutnya jika jilid sebelumnya sudah benar-benar baik dan lancar
Waktu memadai.
Waktu yang dibutuhkan minimal 4-5 kali seminggu dan setiap pertemuannya 60-70 menit serta akan semakin sempurna hasilnya jika ada tambahan latihan mandiri
Rasio guru dan siswa yang proporsional.
Rasio yang ideal dalam belajar membaca Al Qur’an adalah seorang guru mengajar 10 siswa atau maksimal 15 siswa
Kontrol Internal dan Eksternal.
Kontrol mutu yang dilakukan oleh internal (Koord. / KS di lembaga) dan control eksternal dari Ummi Foundation Wilayah Kab. / Kodya serta dari Ummi Foundation Pusat
Progress report setiap siswa.
Sistem Ummi dibuat agar setiap siswa mendapat pelayanan terbaik selama proses pembelajaran berlangsung, sehingga evaluasi detail setiap siswa setiap periodik harus dilakukan oleh guru dan manajemen, baik evaluasi harian, mingguan, bulanan, saat kenaikan jilid, maupun ujian akhir (munaqosah) siswa
Koordinator yang handal.
Peran aktif dan skill yang baik dalam memimpin segala sumber daya yang ada di lembaga, mampu memecahkan masalah dan disiplin administrasi merupakan standar yang harus dimilki seorang koordinator / kepala TPQ
Kesedian, dukungan dan perhatian dari pimpinan lembaga atau pengelola terhadap pembelajaran Al Qur’an
Sertifikasi Guru
Semua guru sudah lulus tashih dan mengikuti pelatihan metodologi dan manajemen pengelolaan pembelajaran Al Qur’an metode Ummi
Tahapan yang baik dan benar
Tahapan yang sesuai dengan karakteristik obyek yang akan diajar, dan tahapan yang sesuai dengan bidang apa yang akan kita ajarkan, serta tahapan yang sesuai dengan problem kemampuan orang baca Al Qur’an
Target jelas dan terukur
Ada target yang jelas dan terukur dari ketercapaian tiap tahap sehingga mudah dievaluasi ketuntasannya
Mastering Learning yang konsisten
Ketuntasan yang diharapkan dalam ummi adalah mendekati 100 %. Khususnya pada jilid sebelum tajwid dan gharib. Prinsip dasar dalam mastery learning adalah bahwa siswa hanya boleh melanjutkan ke jilid berikutnya jika jilid sebelumnya sudah benar-benar baik dan lancar
Waktu memadai.
Waktu yang dibutuhkan minimal 4-5 kali seminggu dan setiap pertemuannya 60-70 menit serta akan semakin sempurna hasilnya jika ada tambahan latihan mandiri
Rasio guru dan siswa yang proporsional.
Rasio yang ideal dalam belajar membaca Al Qur’an adalah seorang guru mengajar 10 siswa atau maksimal 15 siswa
Kontrol Internal dan Eksternal.
Kontrol mutu yang dilakukan oleh internal (Koord. / KS di lembaga) dan control eksternal dari Ummi Foundation Wilayah Kab. / Kodya serta dari Ummi Foundation Pusat
Progress report setiap siswa.
Sistem Ummi dibuat agar setiap siswa mendapat pelayanan terbaik selama proses pembelajaran berlangsung, sehingga evaluasi detail setiap siswa setiap periodik harus dilakukan oleh guru dan manajemen, baik evaluasi harian, mingguan, bulanan, saat kenaikan jilid, maupun ujian akhir (munaqosah) siswa
Koordinator yang handal.
Peran aktif dan skill yang baik dalam memimpin segala sumber daya yang ada di lembaga, mampu memecahkan masalah dan disiplin administrasi merupakan standar yang harus dimilki seorang koordinator / kepala TPQ
SD Islam Integral 01 Luqmanul Hakim Hidayatullah Batam